Dosis Ctm 6 Tahun

Dosis Ctm 6 Tahun

TRIBUNTRAVEL.COM - Dunia Fantasi (Dufan) tetap beroperasi selama penerapan PPKM Level 3.

Meski demikian, peroperasioan area wisata Dufan dibarengi dengan sejumlah aturan yang ketat.

Satu di antaranya ialah pembatasan usia bagi pengunjung.

Melalui akun Instagram-nya, @infodufan, Dufan mengumumkan kriteria pengunjung yang diperbolehkan masuk area wisata.

Baca juga: Dufan at Night Bakal Digelar Kembali, Catat Tanggal dan Promo Menariknya

Pertama, aturan bagi anak usia dibawah 12 tahun.

Pengunjung dengan kriteria tersebut diperbolehkan masuk ke area Dufan.

Namun, wajib diampingi orang tua yang sudah divaksinasi Covid-19.

Kedua, aturan bagi anak usia 6-12 tahun.

Pengunjung dengan kriteria ini wajib sudah vaksin minimal dosis pertama.

Baca juga: Promo Tiket Masuk Dufan Paling Hemat, Spesial 2.22 Mulai Rp 195.000

Selain itu, mereka juga wajib menunjukan bukti vaksinasi.

Sementara untuk pengunjung umum di atas 12 tahun, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining.

Perlu dicatat, Hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang diperbolehkan masuk area.

Pengunjung kategori hijau adalah mereka yang telah melakukan vaksinasi secara lengkap dan tidak ada ada hasil positif atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

Jadi, sebelum berkunjung, pastikan kamu telah memenuhi syarat batasan usia di atas.

Ancol Tak Lagi Berlakukan Ganjil Genap

Taman Impian Jaya Ancol sudah tidak lagi memberlakukan aturan ganjil genap.

Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun Instagram Ancol, @ancoltamanimpian.

Artinya, para wisatawan kini bebas berlibur ke Ancol tanpa harus menyesuaikan plat nomor kendaraan dengan tanggal kunjungan.

Baca juga: Liburan Seru ke Dufan Ancol Setahun Penuh, Cuma Bayar Rp 350 Ribu

Peniadaan ganjil genap sejalan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 80 Tahun 2022.

Menurut surat keputusan tersebut, aturan ganjil genap yang berlaku pada tempat wisata di Jakarta dtiadakan mulai 18 Februari 2022.

Dengan demikian, aturan ganjil genap pada tempat wisata di Jakarta, termasuk Ancol, kini sudah tidak lagi berlaku.

Baca juga: Ramai Cuitan Dufan Punya Istana Spirit Doll, Admin Twitter Ancol Beri Jawaban Tak Terduga

Sebagai catatan, peniadaan ganjil genap akan berlangsung selama penerapan PPKM Level 3.

Sebelumnya, Ancol diketahui memberlakukan aturan ganjil genap pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

Aturan tersebut berlaku mulai pukul 12.00 - 18.00 WIB khusus bagi wisatawan yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sedangkan untuk kunjungan sebelum jam 12.00 WIB dan setelah jam 18.00 WIB, peraturan ganjil genap tidak berlaku.

Begitu pula dengan kunjungan wisatawan yang dilakukan pada hari Senin-Kamis.

Sebagai informasi, Ancol berlokasi di Jalan Lodan Timur Nomor 7 RW 10, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Baca juga: Ancol Buka Layanan Vaksin Booster, Simak Cara Daftar dan Syaratnya

Baca juga: Jam Operasional Gerbang Masuk Ancol, Lengkap dengan Syarat Masuknya

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal Ancol di sini.

Sementara untuk pengunjung umum di atas 12 tahun, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining.

Perlu dicatat, Hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang diperbolehkan masuk area.

Pengunjung kategori hijau adalah mereka yang telah melakukan vaksinasi secara lengkap dan tidak ada ada hasil positif atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

Jadi, sebelum berkunjung, pastikan kamu telah memenuhi syarat batasan usia di atas.

Ancol Tak Lagi Berlakukan Ganjil Genap

Taman Impian Jaya Ancol sudah tidak lagi memberlakukan aturan ganjil genap.

Pengumuman itu disampaikan langsung melalui akun Instagram Ancol, @ancoltamanimpian.

Artinya, para wisatawan kini bebas berlibur ke Ancol tanpa harus menyesuaikan plat nomor kendaraan dengan tanggal kunjungan.

Baca juga: Liburan Seru ke Dufan Ancol Setahun Penuh, Cuma Bayar Rp 350 Ribu

Peniadaan ganjil genap sejalan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 80 Tahun 2022.

Menurut surat keputusan tersebut, aturan ganjil genap yang berlaku pada tempat wisata di Jakarta dtiadakan mulai 18 Februari 2022.

Demam pada anak biasanya bisa diatasi dengan mudah menggunakan paracetamol. Namun, bagaimana jika bayi berusia 0 sampai 6 bulan mengalami hal serupa? Bolehkah diberikan paracetamol?

Biasanya, bayi dikatakan demam ketika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, Bunda. Ketika hal ini terjadi, umumnya orang tua tak langsung membawa Si Kecil ke dokter dan mengandalkan pereda demam seperti paracetamol.

Pemberian paracetamol pada bayi usia 0 sampai 6 bulan tidak boleh sembarangan, Bunda. Ada banyak aturan yang harus Bunda dan Ayah ketahui.

Efek samping paracetamol untuk bayi

Meskipun menjadi obat yang umum digunakan pada anak, pemberian paracetamol yang tidak tepat dapat menyebabkan overdosis yang tidak disengaja. Tak hanya itu, bayi yang menelan banyak campuran paracetamol juga bisa membahayakan hati dan ginjal mereka.

Efek penggunaan paracetamol dalam jumlah besar tidak akan muncul hingga 2 atau 3 hari setelah dikonsumsi. Karena itu, sangat penting mendapatkan perawatan lebih lanjut meski Si Kecil terlihat cukup sehat di beberapa hari pertama penggunaan paracetamol.

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang dirilis pada 2016 silam menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Bercerita soal tiga sahabat yaitu Dono (Abimana Arysatya), Kasino (Vino G Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) yang bekerja sebagai petugas keamanan, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sukses raih jumlah penonton hingga 6.858.616 orang.

Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 menduduki posisi puncak sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa selama bertahun-tahun sejak perilisannya.

Rekornya bahkan tak bisa dikalahkan oleh Dilan 1990 (2018), film adaptasi novel karya Pidi Baiq, yang digandrungi banyak anak muda.

Baca juga: KKN di Desa Penari Geser Warkop DKI Reborn sebagai Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Kini setelah enam tahun berjaya, posisi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 digeser oleh film horor KKN di Desa Penari yang rilis pada 30 April 2022.

KKN di Desa Penari adalah film hasil adaptasi utas horor karya akun Twitter SimpleMan yang viral pada 2019 lalu.

Film itu mengisahkan enam orang mahasiswa yang sedang menjalankan tugas KKN (kuliah kerja nyata) namun berujung maut karena ulah dua anggota di dalamnya.

KKN di Desa Penari meraih 7 juta penonton dalam waktu 19 hari penayangan, membuatnya tempati posisi pertama sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Baca juga: Manoj Punjabi Dibuat Kaget Badarawuhi Setelah Film KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton

KKN di Desa Penari sebelumnya juga menggeser posisi Pengabdi Setan sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.

Pengabdi Setan karya sutradara Joko Anwar yang rilis pada 2017 silam meraup 4,2 juta penonton selama disiarkan di layar lebar.

"7 Juta Penonton Film “KKN Di Desa Penari” telah memaknai Hari kebangkitan Nasional," tulis produser KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi dikutip Kompas.com dari Instagram @manojpunjabimd, Kamis.

Manoj bersyukur karena pencapain KKN di Desa Penari mengartikan tingginya semangat dan kesadaran masyarakat menghargai karya anak bangsa.

Baca juga: Film KKN di Desa Penari Tembus 7 Juta Penonton, Manoj Punjabi Bilang Begini

Apalagi selama dua tahun terakhir, bioskop sempat mati suri karena pandemi Covid-19.

"Hal ini, menambah rasa percaya diri dan optimisme yang tinggi bagi kami untuk terus kreatif dan produktif dengan berbagai kreasi dan inovasi, agar film Indonesia Berjaya di negerinya sendiri!!," tulisnya.

Saat ini, posisi lima besar film Indonesia terlaris sepanjang masa diduduki oleh KKN di Desa Penari dengan lebih dari 7 juta penonton, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6,8 juta penonton.

Dilan 1990 dengan 6,3 juta penonton, Dilan 1991 dengan 5,2 juta penonton, dan Laskar Pelangi dengan 4,7 juta penonton.

Imunisasi atau vaksinasi

Bayi tidak perlu diberikan paracetamol sebelum imunisasi karena tidak akan bisa mencegah rasa nyeri saat disuntik. Kalau bayi terlihat kurang baik atau demam setelah imunisasi, lebih baik cek efek samping imunisasi terlebih dahulu, ya.

Lantas seperti apa dosis dan efek samping pemberian paracetamol pada bayi? Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip lagi video serupa berjudul panduan pemberian paracetamol untuk balita berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Dosis pemberian paracetamol

Paracetamol biasanya diberikan kepada bayi di atas 2 bulan dengan dosis 2,5 ml sirop atau supositoria (melalui dubur) sebanyak 60 mg. Kalau bayi lahir prematur atau kecil di usianya, Bunda bisa konsultasikan pada dokter terlebih dahulu agar mendapatkan rekomendasi dosis yang sesuai.

Melansir dari laman NHS, Bunda bisa memberikan bayi 1 dosis sirop lagi setelah 4 jam kemudian jika bayi masih membutuhkannya. Jika suhu tubuh masih tinggi juga, segera hubungi dokter.

Sementara itu, apoteker Genita Savitri S.Farm., Apt, menjelaskan, untuk dosis untuk anak bisa dihitung berdasarkan umur atau berat badannya, Bunda.

"Bisa pakai umur kalau berat badannya normal, tapi lebih akurat kalau berdasarkan berat badan saja," kata Genita saat berbincang dengan HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Aturan aman paracetamol pada bayi

Melansir dari berbagai sumber, paracetamol biasanya mulai bisa diberikan pada bayi berusia 2 bulan ke atas. Pemberiannya pun disesuaikan dengan kondisi anak. Berikut ini aturan pakainya:

Ketika anak hanya mengalami demam, paracetamol tidak terlalu dibutuhkan, Bunda. Hal ini karena paracetamol tak akan membantu anak sembuh dengan cepat.

Jika seorang anak mengalami demam rendah seperti 38,5 hingga 39 derajat, banyak dokter yang menyarankan orang tua tidak perlu memberikan paracetamol atau ibuprofen kepada Si Kecil.

Mengonsumsi paracetamol hanya diperbolehkan ketika bayi memiliki suhu tinggi yang menyebabkan sakit kepala, perasaan tidak enak badan, dan sakit di seluruh tubuh.

Paracetamol dapat membuat rasa nyeri menjadi lebih baik, meski tidak menghilangkannya. Jika tujuannya untuk menghilangkan rasa nyeri, maka paracetamol bukan jawabannya, Bunda.

Kalau rasa sakit ini berlangsung lebih dari beberapa jam, bayi jelas sedang dalam keadaan tidak sehat. Karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan rasa sakit pada anak.

Dosis pemberian paracetamol setelah vaksin meningitis

Masih mengutip laman NHS, bayi yang mendapat vaksinasi meningitis B di usia 8 minggu dan 16 minggu kemungkinan akan mengalami suhu tinggi dalam 24 jam. Karena itu, Bunda dapat memberikan bayi di atas 2 bulan dengan 3 dosis (lebih dari 2 dosis yang disarankan).

Dosis umum paracetamol setelah vaksinasi meningitis B adalah:

Namun, perlu diingat sebaiknya Bunda konsultasikan kondisi Si Kecil kepada dokter agar dosis yang diberikan sesuai ya, Bunda.

BISA ALAMI OVERDOSIS TIDAK DISENGAJA

Ilustrasi Paracetamol untuk Bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/megaflopp