Cara Isi Listrik PLN via OttoPay
Setelah tahu cara isi pulsa via aplikasi OttoPay, agen pulsa dan token listrik juga harus tahu cara isi listrik via OttoPay. Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengisi listrik PLN, baik listrik prabayar (token) maupun pascabayar (tagihan). Berikut adalah langkah-langkahnya.
Itulah beberapa cara menjadi agen pulsa dan token listrik dengan aplikasi OttoPay. Cukup dengan satu aplikasi ini saja kamu sudah bisa memulai bisnis pulsa dan token listrik, juga jasa pembayaran berbagai tagihan lainnya.
Segera unduh aplikasi OttoPay di Google Play Store untuk mendapat segala manfaat dari aplikasi ini.
Ketika berkunjung ke blog Mas Iman sore ini, saya menemukan posting-an berjudul Bahasa yang Tersirat. Di sini, Mas Iman mencoba ‘menerjemahkan’ bahasa iklan dari perang tarif para operator selular (kebetulan yang disinggung di sini adalah XL).
Ketika membaca postingan ini, saya otomatis teringat sebuah tulisan yang cantik di blog Precious Moments, perihal percakapan seorang anak laki-laki dengan ibunya. Begini bunyinya:
You: I wish you were mbak…Me: What…??? Why…?You: No, no…, I wish there were two of you, one is you as yourself and the other is you as mbak.Me: Why?You: Well, as mom, you can go to the office every day, and as mbak, you can pick me up from school every dayMe: Honey, you know that by going to work, I make money, and I can buy you toys.You: What about other moms? They don’t go to work. Bude Vinny doesn’t go to work.Me: Yes honey, but we are building our new house now, and it needs a lot of money,,,,You: Well, bude Vinny is not working, but they have a house anyway…, so I don’t understand…
Lalu, apa hubungannya?Jawab: skala prioritas.
Dalam hidup, kita memiliki skala prioritas yang berbeda. Sesuatu kita anggap sangat penting, mungkin dianggap tidak penting oleh orang lain, begitupun sebaliknya. Termasuk masalah tarif telepon selular.
Saya termasuk orang yang tak pernah peduli dengan perang tarif itu. Kenapa?
Pertama, saya sudah memakai nomor yang sama sejak pertama kali memiliki ponsel. Jadi nomor yang saya pakai sekarang adalah nomor yang sama dengan nomor yang saya pakai sewaktu masih di bangku SMU. Untuk saya, berganti nomor itu merepotkan. Saya harus mengabarkan pergantian nomor pada kawan-kawan, belum lagi jika ada kawan lama yang hendak menghubungi saya, ia harus mencari-cari nomor baru saya dan bertanya pada kawan-kawan saya yang lain. Untuk saya, nomor lama ini, yang sudah diketahui kawan-kawan, kerabat, dan kenalan, jauh lebih penting daripada tarif kartu GSM yang saya gunakan. Padahal ada teman saya yang berganti nomor hampir tiap 3 bulan sekali, sengaja memanfaatkan perang tarif para operator ponsel untuk mencari tarif termurah.
Kedua, saya bukan orang yang senang mengobrol di ponsel. Bagi saya, ponsel digunakan jika memang ada perlunya. Jika ingin mengobrol berlama-lama, marilah bertemu, makan siang, minum kopi, atau bahkan ber-YM ria. Tetapi tidak di ponsel. Saya tidak suka telinga saya panas jika mendengarkan orang berbicara di telepon (bahkan telepon rumah) untuk waktu yang terlalu lama. Menelepon untuk saya cukup 5-10 menit, dan tidak lebih, hanya untuk urusan yang penting-penting saja. Jadi tarif telepon juga tidak pernah terlalu menjadi masalah untuk saya.
Ketiga, saya rasa saya baru menjadi pelit ketika berurusan dengan membeli buku. Pelit di sini berarti saya tidak akan membeli komik (karena tipis dan cepat habis dibaca, harganya tidak sebanding). Saya akan membeli novel yang tebal atau buku impor yang sedang banting harga, karena untuk saya, uang yang dikeluarkan sebanding dengan kenikmatannya. Contoh lain, saya tidak pernah mau membeli Harry Potter edisi Bahasa Inggris karena harganya lebih mahal dari edisi Indonesia–sedangkan Harry Potter adalah jenis buku yang hanya akan saya baca sekali lalu teronggok di lemari.
Jadi saya rasa, skala prioritas setiap orang memang berbeda. Yang paling jelas adalah perbedaan mengenai apa yang dianggap penting oleh seorang anak kecil dan apa yang dianggap penting oleh orang dewasa. Persis seperti dialog cantik di posting Your Wish, My Wish dalam blog Precious Moments di atas.
Oh, saya terkadang lembur, tertimbun segudang pekerjaan dan dokumen yang harus diselesaikan, bicara sendiri ketika stres dan merengut ketika rencana tak berjalan mulus. Saya juga masih suka makan es serut dengan sirup, hujan-hujanan, memainkan games ‘bodoh’ macam Lilo&Stitch dan Monsters.Inc di Playstation, keluar rumah bertelanjang kaki lalu menengadah memandangi bintang, atau bengong di jok belakang mobil, mengamati lalu-lintas sambil memikirkan sebuah cerita.
Jadi Agen Pengisian Pulsa dan Token Listrik dengan OttoPay
Aplikasi OttoPay merupakan salah satu aplikasi PPOB yang direkomendasikan buat kamu yang ingin menjadi agen pengisian pulsa dan token listrik. Aplikasi ini menyediakan layanan pembayaran pulsa dan token listrik dengan harga yang bersaing. Di samping itu, ada banyak bonus yang pastinya akan meningkatkan pendapatanmu.
Aplikasi ini bisa kamu dapatkan dengan mengunduh secara gratis di Google Play Store. Untuk menjadi agen pulsa dan token listrik saja, kamu bisa mendaftarkan diri secara mandiri. Namun, jika kamu punya warung dan ingin menjadi mitra OttoPay secara resmi, kamu bisa mendaftar melalui bantuan salesman. Nantinya, fitur yang lebih lengkap bisa kamu dapatkan.
Keuntungan Jadi Agen Pulsa dan Token Listrik
Ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh jika kamu menjadi agen pulsa maupun token listrik. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Hal ini karena pulsa dan token listrik merupakan produk yang selalu dibutuhkan manusia, sehingga mudah untuk dijual. Di samping itu, biasanya aplikasi PPOB menawarkan harga yang relatif murah, dan kamu bisa menjualnya lebih mahal.
Kedua, kebutuhan pribadimu terhadap pulsa dan token listrik pastinya akan selalu terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Hal ini dapat membantu kamu lebih menghemat biaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ketiga, menjadi agen pulsa dan token listrik dengan aplikasi PPOB sangat mudah dilakukan. Maka, siapa pun bisa menjalankannya, kamu tidak perlu memiliki skill khusus. Cukup bisa mengoperasikan aplikasi PPOB yang memiliki tampilan responsif, bisnis ini dapat dijalankan.
Cara Isi Pulsa via OttoPay
Berikut ini adalah cara untuk mengisi pulsa melalui aplikasi OttoPay yang sangat mudah dilakukan. Kamu yang menjadi agen pulsa dan token listrik pun harus memahaminya.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Pulsa dan token listrik saat ini menjadi kebutuhan yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia modern. Hampir setiap saat, dua hal ini selalu digunakan. Maka, kondisi ini bisa menjadi peluang buat kamu yang ingin memulai bisnis. Kamu bisa menjadi agen pulsa dan token listrik yang mudah dilakukan.
Menurut kompas.com, bisnis pulsa masih menjanjikan, mengingat saat ini hampir semua orang punya ponsel, sehingga mereka pasti memerlukan pulsa untuk menunjang mobilitasnya. Begitu pula dengan token listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik prabayar yang kini juga semakin banyak digunakan.
Setidaknya ada tiga hal utama yang dibutuhkan untuk memulai bisnis PPOB (Payment Point Online Bank) dengan jualan pulsa dan token listrik. Ketiga hal itu adalah smartphone, jaringan internet, serta aplikasi PPOB untuk transaksi pembelian pulsa dan token listrik.
Kalau kamu tertarik untuk menjadi agen pulsa dengan memanfaatkan aplikasi PPOB, berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui.